Gedung Bersejarah Lawang Sewu Kota Semarang yang Penuh Misteri

Kota Semarang di Jawa Tengah adalah salah satu kota yang cukup menarik untuk dikunjungi karena banyak memiliki destinasi yang menarik.  Baik untuk wisata tour kota, mencari kuliner, berbelanja atau juga mengunjungi situs-situs bersejarah. Kalau Sobat ada kesempatan silahakan saja berkunjung ke Gedung Lawang Sewu yang berada di pusat Kota Semarang. Tepatnya di jalan Pemuda Kecamatan Semarang Tengah.

Gedung Lawang Sewu
Gedung Lawang Sewu di Kota Semarang yang memiliki arsitektur yang cantik.


Gedung yang berada di lokasi strategis di Jalan Pemuda ini berdekatan dengan area bundaran Tugu Muda yang pada masa lalu disebut dengan nama tugu Wilhelminaplein.  Bundaran inilah yang menjadi  pemandangan depan jika dilihat dari depan gedung Lawang Sewu. Saat ini bundaran Tugu Muda selalu menjadi tempat yang menarik untuk tempat nongkrong masyarakat Kota Semarang untuk menikmati suasana kota.


Lawang Sewu Semarang
Bagian tengah dari bangunan Lawang Sewu

Gedung Lawang Sewu memiliki arsitektur yang sangat cantik. Kecantikan dan keunikan gedung yang bergaya art deco ini sangat memberi kesan bahwa gedung ini adalah gedung masa kolonial. Gedung dengan arsitektur gaya Eropa masa lalu ini adalah milik PT. Kereta Api Indonesia. 


Bangunan ini dijadikan sebagai Kantor Pusat  Kereta Api atau dalam bahasa Belandanya adalah Indische Spoorweg Maatschappij atau disingkat NIS). Kantor pertama kereta api Hindia Belanda ini  mulai dibangun pada tanggal 27 Februari 1904 oleh dua orang arsitek Belanda, yaitu Prof. Jacop K. Klinkhamer dan BJ Oendaag. Pada awal pembangunan baru untuk bangunan utamanya saja yang selesai pada tahun 1907.


Saat ini keberadaan Gedung Lawang Sewu tidak digunakan lagi sebagai pusat kegiatan perusahaan kereta api, tetapi oleh  PT Kereta Api Indonesia difungsikan sebagai Musium Kereta Api. Salah satu hal yang menarik di Musium Lawang Sewu ini adalah adanya gerbong kereta api tua yang dipajang di gedung ini, sehingga menambah aroma antik dari area musium ini. 

Lawang Sewu
Miniatur Lokomotif Kereta Api di Lawang Sewu


Nama Lawang Sewu ini memang sudah dari sejak masa lalu. Oh iya sebenarnya apa sich arti dari kata lawang sewu? Lawang Sewu dalam bahasa Jawa memiliki makna sebagai gedung yang berpintu seribu. Arti berpintu seribu karena pada gedung antik ini memang banyak memiliki pintu pada berbagai sisi bagunannya. Pintu-pintu ini sangat besar dan tinggi dengan daun pintu kayu yang cukup besar dan tebal. Kualitas kayu pintu itu terlihat berkualitas sangat baik. 


Gedung Lawang Sewu
Gedung Lawang Sewu, Lorong bagian luar dengan  pintu-pintunya


Aroma magis sering terasa jika kita memasuki dari pintu ke pintu ini. Serasa ada misteri yang ada pada gedung ini. Apalagi jika kita menelusuri lorong-lorong yang panjang pada bagian dalam gedung ini. Ada rasa-rasa bulu kuduk akan berdiri kalau berjalan sendiri, untungnya pada saat kesana banyak pengunjung lain yang juga datang.


Pertanyaannya apakah memang jumlah pintu dari Gedung Lawang Sewu ini berjumlah seribu. Sayangnya penulis tidak menghitung satu persatu pintunya, tetapi memang jumlahnya banyak, tetapi rasanya tidak berjumlah sebanyak itu. Sebab penulis juga mau berwisata bukan mau menghitung pintu, hehehe


Setelah ditanyakan ke petugas penjaganya ternyata jumlah pintu pada gedung bersejarah ini sebanyak 492 buah saja,  tidak sampai seribu seperti namanya. Anehnya daun pintu gedung ini memang berjumlah 1200 buah daun pintu. Setalah diperhatikan ternyata memang banyak pintu yang menggunakan daun pintu ganda. Bahkan ada satu plong pintu dengan jumlah daun pintu berjumlah 4 buah. Kok bisa sebanyak itu? Ya mungkin agar gedung ini menjadi unik dan antik, tetapi tetap saja pintu-pintu ini menjadi misteri sendiri.


Mungkin saja banyaknya daun pintu itu sebagai seni bangunan ini, karena terbukti bangunan ini sangat artistik dan instagramabel cocok untuk menjadi spot photo yang menarik bagi photogfer. Terbukti juga para banyak pengunjung sibuk selfie di pintu-pintu itu. Kira-kira kalau Sobat kesini tahan tidak untuk tidak berphoto bersama pintu-pintu itu? hehehe



Saya mencoba menelusuri bagian dalam ruangan-ruangan, ternyata bagian dalam ini juga ada banyak pintunya. Macam-macam ruangan dan juga bahkan banyak juga lorong-lorong di bagian dalamnya. Ada tangga untuk naik keatas. Bagian lantai atas ini juga banyak sesuatu yang menarik untuk di explore.

Lawang Sewu, Semarang
Lawang Sewu, ruangan paling atas dengan tiga jendela besar dengan kaca bermotif.



Gedung Lawang Sewu
Bagian atas Lawang Sewu yang sangat menarik


Hal yang menarik dibagian atas ada jendela cukup besar dengan bagian atasnya setengah lingkaran dan bagian bawahnya berupa kubus. Jendela ini menggunakan kaca-kaca yang berwarna warni membentuk relief seni zaman Romawi kuno yang sangat artistik. Memang bentuk kaca-kaca itu seperti bergaya Eropa pada masa pertengahan.


Sejarah Lawang Sewu
Sejarah Lawang Sewu


Bentuk seni ini manjadi nilai tambah pada gedung ini. Tetapi kaca jendela ini juga semakin menambah aroma misteri pada gedung ini karena saya tetap masih bingung dengan arti dari bentuk relief apa pada kaca-kaca jendela itu? Apakah itu memang ada artinya? Atau benar-benar hanya sebuah seni. Mungkin lebih tepatnya kalau Sobat datang langsung kesini sekalian berlibur ke Semarang. Selamat berwisata!



Photografer : Azzahra R.
TheIndonesiaAdventure.com Team Writter

Tag. : Lawang Sewu, Bangunan Lawang Sewu, Semarang, Kota Semarang, Misteri Lawang Sewu