Rumah Adat Suku Komering, Ogan Komring Ulu, Sumatera Selatan

Masyarakat Komering yaitu masyarakat yang berasal dari Sumatra Selatan, tepatnya disekitar Danau Ranau, Gunung Seminung dan di sepanjang Sunga Komering yang memanjang dari  Batu Raja Bungin sampai dengan Gunung Batu.  Sebagain wilayah dari Sungai Komering berada di  Kabupaten Oku Timur merupakan kabupaten yang  paling selatan dari Sumatra Selatan dan berbatasan dengan Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Rumah Adat Komering,  H. Leo Budi Rachmadi, SE (Batin Tumunggung).

Berdasarkan sejarahnya pada abad ke IX, daerah di sekitar Sumatra Selatan khususnya di wilayah sekitar Danau Ranau dan sepanjang Sungai Komering menjadi tempat sumber komoditas pinang dan bahan rempah-rempah lainnya. Komoditas ini bahkan diperdagangkan sampai ke negeri India.

Rumah Adat Suku Komering. Relief ukiran yang banyak berbentuk flora, bunga dan daun-daunan.
Daerah pinang itu tepatnya beradai di antara Sungai Waisaka dan sungai Selabung yang sekarang ini menjadi daerah Muara Dua. Disebut Muara Dua karena tempat bermuaranya dua sungai.

Pada masa perintahan kolonial Belanda, wilayah dari masyarakat Komering dibagi dua kewedanaan, yaitu Kewedanaan Muara Dua dan Kewedanaan Komering yang administrasi pemerintahannya berada di Martapura. 

Rumah Adat Komring, bagian depannya dengan profile yang khas.

Orang Komering juga bagian dari Suku Palembang dan banyak disebut sebagai Uwong Palembang, walaupun bahasa adat Komering sendiri hampir sama dengan bahasa Lampung, khususnya bahasa Lampung yang digunakan di Blambangan Umpu, Way Kanan.  Karena secara geografis masyarakat yang berada di sepanjang Sungai Komering berbatasan langsung dengan Lampung.

Tidak semua orang Komering menggunakan bahasa Komering  yang sama, ada juga yang menggunakan bahasa Kayu Agung yang pada umumnya berasal dari daerah Kayu Agung yang letaknya di selatan Kota Palembang, Sumatra Selatan. Orang Komering ada juga yang berbahasa Komering Ilir dan juga bahasa Komering Ulu. Dua bahasa ini dialegnya ada perbedaan. Kalau mereka semua bertemu menggunakan bahasa Palembang.

Rumah Adar Komering di Oku Timur, Sumatra Selatan.

Pada umumnya semua suku di Sumatra adalah bagian dari suku beragam yang menjadi bagian dari masyarakat Melayu Sumatra yang terlihat dari bahasa, baju adat, adat istiadat, sastra, pantun, relief ukiran, tarian dan adat perkawinan. Demikian juga adat dari suku Komering, tetapi ada perbedaan sedikit-sedikit antara suku-suku Melayu yang berada di Sumatra tersebut.

Pagar bagian atas Rumah Adat Komering.

Ciri umum pada Rumah Adat Komering adalah pada rumah yang berstruktur panggung.  Ini adalah ciri dari masyarakat yang tinggal disepanjang sungai. Selain itu relief dan motif yang ada pada ukiran-ukiran kayu dirumah adat Komering itu menggambarkan relief dari bunga atau tanaman.

Photo Rumah Adat Komering diatas adalah rumah dari Bapak H. Leo Budi Rachmadi, SE (Batin Tumunggung) Ketua dari Jaringan Masyarakat Adat Komering (JAMAK) yang tinggal di Kabupaten Oku Timur.




Bagian beranda depan rumah yang menjadi tempat berkumpul tamu atau keluarga.


Rumah Adat Komering, bagian pagar depan dengan pahatan relief yang khas Komering.

Photografer :  Azzahra R.

#TheIndonesiaAdventure
The Indonesia Adventure Team Writter

Tag. : Komring, komering, rumah adat komering, suku komering, rumah adat suku komering, komering oku timur, komering sumsel, sumatra selatan, Wisata Sumatra Selatan, rumah adat, oku, rumah panggung