Kota Tua Jakarta pada Waktu Malam yang Romantis

Gedung Musium Fatahillah di Kota Tua Jakarta

Salah satu pusat wisata di Jakarta adalah Kota Tua Jakarta. Luas wilayah Kota Tua kurang lebih 1,3 km persegi. Kota Tua berada di antara Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Area Kota Tua merupakan pusat dari Kota Batavia pada masa penjajahan kolonial Belanda.  Disini terlihat sekali gedung-gedung yang ala Nerderland-nya. Orang Belandanya sendiri pada masa itu menyebut lokasi ini sebagai Oud Batavia.

Dari wilayah inilah Belanda menjalankan  pusat pemerintahan jajahan Hindia Belanda. Mereka menyebut Nusantara yang merupaakan wilayah Indonesia sekarang ini sebagai Hindia Belanda. Gedung-gedung megah dan artistik inilah tempat kantor-kantor mereka.

Gedung utama yang paling besar yang disebut gedung Fatahillah yang sekarang ini dijadikan musium. Posisi gedung ini berada diporos dari Kota Tua berada di jalan Taman Fatahillah No. 1.


Bisa Selfie dengan para seniman disini
Dari arsitekturnya kita sudah tidak asing lagi sebagai gedung kolonial dengan ciri bangunan kokoh yang penuh dengan cor beton ala Belanda. Jarang sekali kita lihat bangunan Belanda tanpa cor beton. Ornamen dan profile dinding, jendela dan tiang-tiangnya sangat khas dan unik. Terlihat gedung Fatahillah ini sangat kuat dan kokoh.

Pada waktu malam terlihat cahaya yang mungkin sengaja dibuat temaran. Pengelola dari Pemprov DKI mungkin memang membuat suasana ini menjadi seperti itu agar situasi dan kondisinya akan terlihat sebagai lokasi kenangan adanya VOC di tanah Batavia. Terlihat lampu-lampunya bukan lampu putih tetapi lampu kekuning-kuningan. Mungkin lampu putih bisa membuat gedung-gedung seperti mall jadi sudah tidak seru lagi. Mungkin!

Pengunjung duduk-duduk menikmati  suasana malam
Waktu malam memang paling tepat kesini, selain lebih ramai juga akan lebih sejuk. Banyak penduduk lokal Jakarta yang sekedar duduk-duduk saja melihat beberapa group band anak muda bernyanyi. Ada juga anak-anak yang main lampu yang diterbangkan dengan karet. Atau bisa juga selfie dan memoto gedung-gedung yang cantik. Salah satu lokasi poto yang paling banyak dijefret adalah halaman depan kafe Batavia dengan cendela-cendela artistik dan lampu-lampu kuning dari dalam.

Kalau malam Minggu biasanya paling ramai disini, bukan saja penduduk lokal banyak wisatawan domistik juga yang berkunjung ke Kota Tua. Sambil mencari makan atau khusus mencari kerak telor. Kerak telor merupakan makanan khas dari Betawi yang banyak ditemua disekitar Kota Tua.

Musium Bank Mandiri
Oh ya sebenarnya di sekeliling Kota Tua banyak sekali musium, selain Musium Fatahillah ada juga Musium Bank Indonesia, Musium Bank Mandiri, Musium Bahari, dan Musium Seni Rupa dan Keramik. Semua musium tersebut sangat terkait dengan sejarah Kota Tua.

Tentunya untuk masuk kedalam musium-musium tersebut jangan pada malam hari karena sudah pada tutup. Mungkin wisata malam hari di Kota Tua ya duduk-duduk santai sambil ngobrol romantis dengan teman-teman di halaman Musium Fatahillah. Makanya kalau kesana jangan sendirian. Jangan Jomlo! Hehehe