Melihat Peradapan Transportasi Melalui Musium Angkut di Kota Wisata Batu

Ingin wisata sambil belajar tentang perkembangan transportasi di dunia. Apalagi wisata dilakukan bersama keluarga, khususnya anak-anak. Anak-anak biasanya senang melihat hal baru dan tanpa sadar mereka sudah belajar, karena pada hakekatnya proses belajar mengajar tidak hanya melulu melalui sekolah, tetapi bisa dengan beragam cara, misalnya dengan wisata edukasi seperti di musium.

sedan Chevrolet, Bel Air
Replika mobil sedan Chevrolet, Bel Air yang ada di Musim Angkut

Wisata yang bisa memenuhi hasrat tersebut salah satunya ada di Kota Wisata Batu yang berada di Jawa Timur. Destinasi yang cukup favorit disana adalah Musium Angkut yang ada di Kota Baru. Untuk ke musium ini ada di jalan Terusan Sultan Agung no.2, Ngaklik, Kota Batu, Jawa Timur. Pemilik destinasi ini adalah Jatim Park Group, yang juga mengelola Jatim Park 1 dan Jatim Park 2.

 Musium Angkut di Kota Batu
Gerbang Musium Angkut di Kota Batu
Ingat Musium Angkut ada di Kota Wisata Batu bukan di Kota Malang, secara administratif berbeda. Memang dekat dan kedua kota ini bersebelahan, tetapi  masalahnya kalau kita nyasar jadi tambah besar biayanya. Soalnya banyak yang salah kaprah tentang posisi destinasi Musium Angkut.

Bisa dibilang wisata Jawa Timur sedang naik daun. Selain Kota Batu ada Kabupaten Jember dengan Jember Festival Carnaval yang sangat terkenal, dan Kabupaten Banyuwangi dengan destinasi Api Biru Ijen yang cukup viral. Tiga daerah ini sedang meningkatkan fasilitas wisata yang menarik minat turis lokal dan manca negara.

Mobil klasik di Musium Angkut
Mobil klasik di Musium Angkut

Untuk mencapai Musium Angkut yang luasnya 3,8 ha ini dari kota apel, Malang, bisa dengan angkutan umum atau bisa dengan angkutan on line. Jika ingin menggunakan angkutan umum.bisa menggunakan angkot ADL sampai terminal Landungsari. Dari sini dilanjutkan lagi naik angkot warna pink ke Terminal Batu, baru naik angkot sekali lagi menuju Musium Angkut di jalan Terusan Sultan Agung.

mobil antik koleksi Musium Angkut, Kota Batu
Mobil-mobil antik koleksi Musium Angkut Kota Batu

Bagi yang naik kereta dari tempat lain diluar Malang, misalnya berangkat menggunakan kereta dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta atau wilayah stasiun lainnya, bisa berhenti di stasiun Malang dan dilanjut naik angkot ADL ke terminal Landungsari, terus naik angkot pink ke Terminal Batu. Dari sini naik angkot sekali lagi yang kearah Musium Angkut.

Areal Musium Angkut ini sangat luas yang dibagi dalam 10 Zone, masinng-masing zone ada cerita dan temanya sendiri. Oleh karena itu untuk mengekplor Musim Angkut harus datang dari pagi karena tidak cukup kalau sekedar satu dua jam saja. Rugi sekali kalau tidak dapat menikmati seluruhnya.

Mobil Lincoln Mark IV
Mobil Lincoln Mark IV, koleksi Musium Angkut

Ada beberapa tema yang menggambarkan perkembangan teknologi transportasi dan peradapan transportasi dari sejak tahun 80-an sampai dengan sekarang dan juga alat transportasi pada masa yang akan datang.

Tema tersebut yaitu tema era transportasi 80-an, trasportasi pesawat, mobil modern, transportasi di Inggris (British), trasnportasi kawasan pecinaan, kawasan gangster, kawasan Las Vegas dan transportasi kereta klasik. Masing-masing tema memberikan atmosphir dan nuansa yang berbeda.

mobil antik
Salah satu koleksi mobil antik di Musium Angkut Kota Batu

Di Musium Angkut ini juga kita dibawa dalam suasana transportasi masa lalu, ketika banyak alat transportasi baru mulai ditemukan dan digunakan. Seperti adanya rel kereta, kereta uap, kereta disel dan juga ada yang modern seperti yang kita lihat pada masa sekarang ini yaitu kereta listrik. View yang akan ditampilkan tidak hanya berupa pameran barang kuno alat akut saja, tetapi suasana yang dibikin benar-benar mirip dengan kondisi masa masa-masa awal adanya alat transportasi tersebut.

Demikian juga dengan adanya kapal atau perahu yang merupakan alat transportasi air.  Sejak awal penggunaan kapal sebagai alat transportasi. Seperti kapal atau perahu yang menggunakan layar atau perahu yang masih didayung, contohnya ada reflika dari perahu jung dari China yang digunakan banyak dinasti atau kerajaan China untuk menuju Nusantara.

Selain menikmati suasana dan bisa mengetahui peradapan transportasi, kita juga bisa naik kereta mini, merasakan berada dikeberangkatan pesawat, naik perahu sambil menyusuri sungai buatan yang keren dan hijau, mencoba naik andong atau kereta kuda, merasakan berada di dermaga kapal penumpang, dan juga merasakan sensasi naik kapal laut dan merasakan suasana jual beli di atas kapal. Bagi anak yang ingin jadi pilot di sini juga ada simulator untuk mengendalikan pesawat.

Di dalam Musium Angkut juga ada danau buatan yang berisi perahu-perahu yang berjualan di atas air, mirip seperti yang ada di Floating Market Lembang yang ada di Jawa Barat, hanya saja disini area airnya lebih kecil karena berupa danau buatan. Nama area air ini disebut Pasar Apung Nusantara.

Jangan lupa untuk melalui Zone 7 yang ada British Area-nya karena kita akan mendapatkan suasana yang sangat berbeda. Kita seolah masuk dalam dunia lain di Inggris dengan kondisi jalan, berbagai bangunan dan moda transportasi yang ada disana, plus bisa photo di replika Istana Buckingham. Bagi yang suka selfie rugi kalau sampai kelewatan area ini.

Sambil berwisata edukasi, bisa sekalian mencoba beberapa kuliner khas di sebuah replika kapal Cheng Ho yang didalamnya dijadikan restoran. Di sini kita bisa menikmati hidangan sambil melihat suasana dalam kapal Cheng Ho seorang laksamana yang cukup legendaris dari negeri China itu. 

Hal yang menarik lainnya disana juga ada area Holiwood dengan berbagai mobil klasik, kemudian ada suasana mirip di Las Vegas, juga ada replikasi Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur. Sebenarnya banyak hal bisa diceritakan mengenai Musium Angkut tapi nanti kalau dicerietakan semua nanti sudah tidak seru lagi, silahkan explore sendiri dan nikmati suasana yang ada disana.

Peta Musium Angkut. Sumber: http://jtp.id/museumangkut

Tag. : Jatim, jawa timur, Kota Batu, Kota Batu Malang, Kota Wisata Batu, Malang, Musium, MusiumAngkut, Pariwisata Jawa Timur, wisata musium, mobil klasik, mobil antik, Teknologi Transportasi