Suka Kuliner Seafood? Ini Tips Agar Pestanya Sesuai Harapan

Kuliner sea food semakin trend dan banyak digemari orang. Biasanya acara kumpul-kumpul sambil ngobrol kenangan atau bercanda. Suguhannya makan sea food yang enak jadi mewarnai pertemuan itu lebih akrab.

Ilustrasi. Udang Segar
Sea food merupakan kuliner yang bahan baku utamanya berasal dari laut. Bahan lauk seperti ikan banyak mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh manusia. Berbagai nutrisi itu seperti protein, omega 3 dan DHA sangat baik untuk kecerdasan otak. Apalagi untuk-anak yang masih bertumbuh. Lemak tinggi yang ada pada ikan justru sangat baik untuk kesehatan kita.

Sebagai orang Indonesia, tentu kita sangat beruntung, karena Nusantara negeri kepulauan ini,  banyak menghasilkan tangkapan ikan, kepiting, udang, kerang dan hewan laut lainnya. Selain itu berbagai macam resep Nusantara yang berasal dari laut juga sangat banyak ragamnya. Apalagi selera Nusantara dari Sabang sampai Meroke dengan berbagai bumbu yang kaya rasa. Indonesia adalah surga masakan sea food.

Bagi yang tinggal di Jakarta atau sedang wisata di Jakarta lokasi makanan sea food banyak tersedia di sekitar Tanjung Periok, Kota Tua, sekitar Ancol dan wilayah lain di seputar Jakarta. Dari warung tenda sampai dengan restoran besar dan berkelas.

Ada beberapa tips agar kita tidak kecewa karena rasa atau karena harganya yang kita rasa agak mahal. Sering kali kita kaget menerima struk tagihan pembayaran saat berhadapan dengan kasir, seusai pesta sea food selesai, tetapi mau tidak mau kita harus membayar tagihan itu walaupun dengan hati yang gundah.

Apa tips agar acara kuliner sea food kita dapat kita nikmati dengan puas, tetapi budgetnya tetap terukur sesuai dengan perkiraan kita. Selain itu ada beberapa hal yang harus diketahui agar tidak salah dalam menentukan restoran dan menu yang disajikan.

a. Pastikan Harga yang Harus Dibayar sebelum Makanan Dibuat

Ada kalanya daftar menu dengan photo sajian masakan tidak tercantum harga. Jangan pesan menu tersebut sebelum tahu pasti harga yang harus kita bayar.

Kerang Hijau
Ilustrasi. Kerang Hijau

Menu tidak dicantumkan harga, biasanya karena ikan/kepiting/dll memiliki ukuran berat yang berbeda-beda. Pada saat membeli bahan baku kepiting misalnya, harga beli sesuai berat. Tidak harga perekor, sehingga sampai ke konsumen akhir pun tetap dihitung sesuai berat.

b. Pilih Restoran Sea Food Dekat Laut

Bahan baku sea food seperti udang, cumi, ikan, kepiing, lobster, kerang dan lain-lain memiliki sifat yang mudah tidak seger. Rasa masakan sea food sangat tergantung dengan kesegaran bahan baku.

Kampung Nelayan
Ilustrasi. Kampung Nelayan

Bahan baku yang dimasak tidak harus dimasak dalam kondisi hidup, tetapi dimasak dalam kondisi segar. Bahan yang segar lebih gurih,lebih manis dan lebih nikmat, sedangkan bahan yang sudah lama mati (tidak segar) rasanya akan lebih asam, lebih hambar dan lebih bau amis.

Akan lebih baik jika kita membeli bahan baku yang kita pilih langsung, kemudian di olah juru masak restoran. Konsep seperti ini disebut pasar ikan. Banyak restoran yang menerapkan cara seperti ini agar konsumen mendapatkan  apa yang diharapkan, karena bahan baku yang tersedia terlihat segar.

Sistem pasar ikan juga menghindari kerugian konsumen karena dapat memastikan antara budget dengan harga yang dikeluarkan. Cara ini juga dapat menghibur konsumen dengan melihat-lihat berbagai hewan laut yang masih hidup dan menjadi wisata sendiri.

c. Jangan Memesan Makanan 1 Menu Untuk 1 Orang

Kuliner seafood berbeda dengan makan bakso atau bakmi yang jelas porsinya. Seekor ikan kakap yang sudah dipilih untuk dimasak biasanya ukurannya cukup besar. Sebenarnya kalau dirumah satu ikan ini bisa sekeluarga makan semua, oleh karena itu untuk menghemat pengeluaran, sebaiknya satu menu ini untuk satu group meja. Kemudian menu lain misalnya udang yang isinya satu porsi cukup banyak, bisa untuk beberapa orang. Selanjutnya pesen menu lainnya dengan cara serupa. Dengan cara ini akan tersedia banyak ragam menu yang berbeda-beda, tetapi tetap ekonomis dan sesuai dengan budget.

Kerang Hijau
Ilustrasi. Kerang Hijau
Untuk nasi sebaiknya dipesan dengan cara satu kelompok, biasanya restoran juga menyediakan sangku nasi yang bisa digunakan orang banyak. Biasanya tidak semua orang makan banyak sekali, dan tidak semua orang juga makan sedikit sekali. Ada takarannya masing-masing yang berbeda-beda. Biasanya seorang pria lebih banyak dibandingkan wanita, dan seorang anak anak lebih sedikit dibandingkan dengan porsinya orang dewasa.

Khusus untuk minumannya tetap 1 porsi (gelas) satu orang, karena minuman tidak bisa bersama. Biasanya juga restoran yang baik dan memperhatikan kualitas pelayanan akan tetap menyediakan air putih untuk setiap tamu diluar dari minuman jus atau lainnya yang dipesan.

Itulah tadi tiga tips yang dapat menghindari kerugian dan kekecewaan konsumen pada saat makan-makan dengan keluarga atau teman. Cara ini bisa juga untuk kuliner bukan seafood, tetapi khusus untuk seafood memang agar berbeda. Selamat menikmati kuliner seafood yang hmmmms.. enaak.