Pempek Palembang Lemak Nian, Bagaimana Cara Buatnya?

Pagi penggemar wisata kuliner pasti semua tahu bahwa Palembang merupakan surganya makanan dan masakan enak. Khususnya yang citra rasanya menantang dan pedas. Siapa yang tidak kenal pempek?

Selain pempek masakan Palembang lainnya yang juga terkenal adalah tekwan, asinan dan model. Menu untuk masakan berat seperti pindang meranjat Pelembang yang khas karena tidak menggunakan asam, tetapi menggunakan nanas untuk citra rasa asam manisnya.

Pempek Palembang
Pempek selam mantap!

Palembang juga punya menu terkenal lain yaitu Martabak Telur dan Martabak Haar yang mirip dengan martabak India. Martabak Pelambang berbeda dengan martabak pada umumnya yang manis, martabak Pelambang pedas dan menggunakan kari atau cuka.

Apa-apa saja lagi yang merupakan kuliner khas Palembang? Kalau anda datang berkunjung di sekitar hari raya Idul Fitri, ada banyak kue khas Palembang seperti Kue Lapis, Kue 8 Jam, Bolu Kojo atau Makau, Engkak Ketan. Bagi yang non muslim, ada berbagai mie pangsit dan mie tumis yang terkenal di Palembang.

Dari semua menu-menu yang enak-enak itu pempek adalah bukan sekedar makanan saja tetapi sudah menjadi sebuah ikon yang banyak dikenal orang lain. Banyak pedagang pempek di Palembang tetapi tetap banyak peminatnya, itu karena memang banyak wisatawan yang memang khusus memburu pempek Palembang.
Pempek Palembang
Ikan segar yang akan digiling
 
Pempek terbuat dari tepung sagu atau bisa juga  tepung tapioka. Dicampur dengan gilingan daging ikan. Jenis ikannya bisa macam-macam, terutama yang sering digunakan masyarakat Palembang adalah ikan belida, tenggiri,  dan gabus, tetapi sebenarnya ikan lain pun bisa tetapi citra rasanya tentu akan berbeda juga.

Ditambah dengan garam secukupnya sekitar 3 sendok.  Gula 2 sendok saja untuk 1 kg tepung dan 1 kg daging ikan segar. Garam dan gula digiling bersama dengan 2-3  siung bawang putih, kemudian dicampurkan dengan 1 liter air untuk campuran adonan pempek. Kalau suka airnya bisa ditambah perasa, tetapi pempek asli Palembang biasanya tidak menggunakan perasa.  Rasa itu benar-benar dari daging ikan.
Pempek Palembang
Ikan giling bahan utama pembuatan pempek

Selanjutnya pecahkan telur dan masukkan ke dalam mangkuk. Kita siap akan mengadon. Cara mengadon itu ada seninya. Pertama-tama cuci tangan dulu pakai sabun sampai bersih. Ingat ini penting! Kemudian Siapkan baskom ukuran sedang masukan dulu seperempat kg tepung sagu ke baskom kemudian disiram dengan air yang sudah bercampur dengan bumbu tadi cukup asal basah saja, kalau banjir atau tsunami akan susah mengadoninya hehehe. Selanjutnya masukkan juga seperempat kg ikan giling.

Setelah basah baru mulau mengadon, dengan menggulung-gulung tepung yang sudah basah ke tepung-tepung yang masih kering.  Gulungan adonan yang basah semakin banyak sehingga semua tepung kering akan menjadi satu dengan adonan basah. Kalau  tepung kering sudah habis, masukkan lagi secukupnya tepung sagi yang lain dan  juga gilingan daging secukupnya. Jangan buru-buru dimasukkan semua karena nanti rasa ikan tidak merata.
Pempek Palembang
Pempek adaan yang ditambah daun bawah, sedap!

Kalau adonan sudah terlalu kering maka, kembali siram dengan air bumbu dan ikan giling. Jangan banyak-banyak asal basah saja. Diadon lagi dengan cara digulung-gulung lagi. Terus seperti itu sampai semua tepung dan air sudah teradoni. Setalah semuanya masuk baskom terus adon sampai terasa kalis.

Adonan sudah terasa kalis kalau terlahat adonan sudah merata, campuran ikan dan tepung terlihat satu warna. Kalau masih ada gilingan daging ikan menggumpal-gumpal dalam suatu tempat. Artinya adonan belum sempurna. Lakukan terus mengadon sampai benar-benar kalis.

Adonan yang sudah kalis silahkan dibulat-bulatkan panjang seperti lencer, bisa juga bulat-bulat atau dibuat pempek pastel yang didalamnya ada rebusan telor matang. Semuanya kembali ke selera Anda.

Langkah berikutnya siapkan air dalam panji yang ukuran sedang. Air cukup setengah panci saja. Kemudain dimasak sampai mendidih. Setalah mendidih masukkan pempek yang sudah dibentuk itu dalam rebusan air panas.

Perhatikan awalnya pempek yang masih mentah akan tenggelam, tetapi jika sudah matang pempek akan mengambang.  Kalau panci tidak cukup proses perebusan pempek pergantian sampai semua pempek selesai direbus.

Nah cukonya cak mano? Siapakan gula merah yang terbuat dari nila atau biasa disebut gula aren, 5 biji atau sekitar 1/3 kg. Bawang putih 15 siung, garam secukupnya, dan cabe rawit seseleranya. Kalau yang suka pedas tentunya banyak cabe rawitnya. Lalu ditumbuk halus.

Siapkan lagi panci  ukuran sedang bersama air setengah saja. Setelah agak panas masukan gula merah nila, bawang putih yang sudah halus bersama cabai merah, garam,  dan juga masukkan 1 sendok cuka. Masak sampai mendidih.

Pada saat pempek ingin disajikan, bagi yang suka digoreng pempek digoreng dulu, karena disantap hangat-hangat memang mantap!  Bagi yang suka dengan pempek rebus, bisa langsung santap.  Pempek rebus tidak berminyak ini lebih sehat, kalau ingin dihangatkan bisa dikukus.  Selamat mencoba!

Kalau tetap mau yang sudah jadi cari pempek di Palembang yang rasonya mantap bisa ke Pempek Pak Raden di jalan Radial No.80, 26 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Photografer : Azzahra R.

The Indonesia Adventure Team Writter
#TheIndonesiaAdventure

Tag: Pempek Palembang, Pempek, buat pempek