Potensi Pariwisata Lampung Barat



Air Panas di Suoh, Lampung Barat
Untuk lebih mengenalkan potensi obyek wisata yang dimiliki oleh suatu daerah adalah dengan mengadakan suatu kegiatan atau event yang dikemas sedemikian rupa, sehingga masyarakat luas dalam hal ini wisatawan baik domistik maupun mancanegara akan berkunjung dan menyaksikannya.

Even kegiatan ini akan dilaksanakan secara kontinyu dan berkesinambungan bahkan dijadikan sebagai kalender tetap yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Kabupaten Lampung Barat yang berjuluk Bumi Beguai Jejama dengan daerah yang memiliki karakteristik bentang alam yang kompleks yang jarang dimiliki oleh daerah lain.

Dengan luas wilayah 4.950,40 km2 dan berpenduduk 410.848 jiwa yang mendiami 17 kecamatan, lebih dari 195 pekon dan 6 kelurahan ini memiliki kondisi alam dengan topografi yang menghadirkan nuansa keindahan yang menghiasi kabupaten kita ini.

Jalan lintas Liwa di Lampung Barat yang berkelok-kelok
Disamping itu penduduknya yang heterogen dengan adat istiadat dan seni budaya yang bernilai tinggi. Lampung Barat juga memiliki geomorfologi yang lengkap seperti gunung, laut, danau, sungai, air terjun, dan hutan termasuk flora dan fauna di dalamnya, juga memiliki bentang alam lembah dan dataran tinggi dengan ketinggian diatas 800 m dari permukaan laut, dimana yang kesemuanya itu merupakan anugerah tuhan yang maha esa yang tentunya patut kita syukuri dan menjadi aset wisata potensial yang dapat dikembangkan.

Selain itu dengan bentang alam pantai sepanjang kurang lebih 210 km yang melintasi dari arah barat laut ke tenggara dengan topografi dataran rendah, pantai yang berpasir, hingga berbukit terjal yang berhadapan langsung dengan samudera indonesia sampai berbatasan dengan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) di sebelah Barat Indonesia.

Masjid (Islamic Center) di Liwa
Dengan demikian berdasarkan kondisi alam seperti tersebut di atas, maka potensi pengembangan pariwisata di Lampung Barat ini cukup potensial dan menjadi daya tarik wisata yang unik dan spesifik, sehingga keaslian dan kekayaan budaya, adat istiadat, keberadaan obyek-obyek wisata yang ada di Lampung Barat harus ditampilkan atau ditunjukkan dan kembangkan untuk memberikan bukti bahwa terdapat keanekaragaman aset-aset pariwisata yang tidak kalah dengan obyek-obyek wisata di daerah lain di Indonesia bahkan mancanegara.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat terus mempromosikan sejumlah objek-objek wisata potensial, dan salah satu yang diandalkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan asing maupun domistik adalah Pantai Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan.

Areal Sekuting Terpadu Liwa
Saat ini Pantai Tanjung Setia sudah mencari daerah tujuan wisata utama di Lampung Barat bahkan di Lampung, karena untuk tahun 2008 turis asing yang berkunjung di Pantai yang berjarak 250 Km dari Bandar Lampung sudah mencapai 2000 orang, sementara wisatawan local puluhan ribu orang.

Pembukaan kegiatan Semarak Wisata Tanjung Setia dilakukan oleh Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri beberapa waktu yang lalu. Pada kesempatan tersebut Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri mengatakan bahwa dengan semakin banyaknya even atau kegiatan wisata di Lampung Barat, maka dengan sendirinya dunia pariwisata Lampung Barat akan semakin berkembang. Namun Mukhlis Basri mengakui bahwa sektor pariwisata belum menjadi andalan atau penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) utama bagi Lampung Barat. Tetapi karena potensi alam, seni dan budaya yang dimiliki oleh lampung barat inilah maka perlu adanya dukungan dengan adanya kegiatan atau even kepariwisataan.

Berbagai kegiatan promosi seperti keikutsertaan dalam berbagai Expo, Festival Krakatau, Parade Budaya Daerah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan tujuan dan hasil yang diharapkan yaitu mempromosikan daya tarik wisata dan seni budaya dalam rangka untuk menarik kunjungan wisatawan ke Lampung Barat sebanyak mungkin.

Dengan demikian potensi alam Lampung Barat dapat dijadikan objek wisata andalan pada masa kini dan masa yang akan datang, terlebih lagi jika berbagai objek wisata tersebut diramu dan dikemas dengan paket seni budaya Lampung Barat yang beraneka ragam seperti yang ditampilkan pada even semarak wisata Tanjung Setia Potensi wisata sangat lengkap di Lampung Barat, tetapi potensi itu harus digarap secara maksimal sehingga mendatangkan wisatawan mancanegara.

Meskipun lampung barat kaya akan potensial wisata, tetapi bila tidak disentuh dan ditangani dengan serius, tentunya tidak akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan Lampung Barat. Kita sadari bersama bahwa begitu banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menjual potensi wisata lampung barat sebagai daya tarik wisata, sehingga mampu menciptakan efek atau pengaruh yang begitu banyak (multiplier effect) bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tantangan tersebut antara lain masih perlunya penataan objek wisata, belum maksimalnya peran pelaku dunia usaha pariwisata serta belum berkembangnya iklim investasi pariwisata di Lampung Barat. Beranjak dari bagaimana memaksimalkan potensi wisata tersebut makan Dinas Pariwisata Lampung Barat mengadakan Semarak Wisata Tanjung Setia.

Penyelenggaraan semarak wisata tanjung setia ini merupakan yang pertama. Event ini merupakan wahana atau ajang promosi potensi alam dan budaya Lampung Barat dan membangkitkan gairah bagi dunia usaha pariwisata di Lampung Barat. Disamping itu juga event ini sebagai media hiburan bagi masyarakat Lampung Barat.

Untuk itu diharapkan event ini dapat menjadi kalender pariwisata nasional di Propinsi Lampung. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Barat bekerja sama dengan Forum Masyarakat Peduli Wisata (FMPW) di Pekon Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan.

Segmen wisatawan yang akan diharapkan untuk berwisata di Tanjung Setia menawarkan potensi selancar (shurfing), sunset, menyelam, budaya lokal, dan memancing (fishing).

Momentum Semarak Tanjung Setia yang pertama ini, diharapkan kekayaan alam, kearifan lokal, budaya akan menjadi aset pariwisata, juga sebagai wadah pelestarian dan persemaian nilai-nilai budaya daerah Lampung Barat.

Dengan semarak wisata tanjung setia pertama ini, juga diharapkan agar wisatawan minat khusus, seperti ekotourisme, wisatawan ilmiah, wisatawan budaya baik lokal maupun manca negara akan lebih meningkat, sehingga pada akhirnya akan mendukung Visit Year Lampung 2009. Terlebih lagi khususnya bagi wisatawan surfing atau selancar di Pantai Karang Gimbur dengan keindahan dan tantangan yang tidak kalah dengan yang ada di Pulau Dewata Bali.

Kepada seluruh warga masyarakat Lampung Barat umumnya dan masyarakat pesisir selatan khususnya, agar dapat berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Dengan peran serta dan dukungan tersebut, maka keberadaan pariwisata di kabupaten lampung barat ini dapat berkembang lebih maju, sehingga berdampak pada kontribusi pada peningkatan pendapatan daerah serta masyarakat yang berada di lokasi obyek wisata terutama di Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan.