Pulau-Pulau Istimewa di Nusa Tenggara Barat

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terkenal memiliki destinasi wisata yang sangat banyak  Berada di Kepulauan Sunda Kecil telah mendapatkan berkah dengan keindahan dari keberadaan pulau-pulau. Seperti pulau-pulau yang berukuran besar; Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, sedangkan pulau-pulau yang berukuran kecil, seperti; Dua Ode, Dua Rea, Puyen, Gera, Sesal, Sarang, Belang Ratunya, Baban,  Kanawa, Kambing, Namo, Mandiki, Ular, Paserang, Ayar Tawar, Bedil, Kramat, Bakau, Temudong dan Panjang.

 

Air Terjun Mata Jitu di Pulau Moyo
Air Terjun Mata Jitu di Pulau Moyo

Selanjutnya pulau-pulau, yaitu; Kapas, Depi, Dewa, Batu Sakulit, Rabu, Rakit, Batu Samarunding, Lamurai, Batu Balong, Senikan, Nampar, Jelapong, Jonga, Gilitapan, Kebo, Kalung, Kapas, Kele, Kelat, Kramat, Kondo Gili dan  Kondo Gilia.

Daftar pulau seperti yang disadur dari data di link situs p2k.utn.ac.id pada tanggal 14 Juli 2022. Mungkin masih ada beberapa pulau lainnya  yang belum masuk atau mungkin dengan penamaan pulau yang berbeda.


Air Terjun Mata Jitu di Pulau Moyo
Air Terjun Mata Jitu di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat

Diantara pulau-pulau yang ada di Gugus Kepulauan Sunda Kecil ini ada beberapa yang sudah sangat terkenal karena keindahannya dan sudah diekspos dengan baik oleh dinas pariwisata setempat atau juga dari media lainnya.

Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa tentu masuk sebagai pulau yang banyak memiliki destinasi, tetapi ini pulau-pulau besar. Beberapa pulau-pulau ini adalah pulau berukuran kecil yang sudah terkenal sebagai tempat wisata yang asik dan memiliki keunikan tersendiri. Berikut ini ulasannya. 


1. Pulau Kenawa

Pulau yang berada di antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini sudah terkenal keindahannya. Di pulau ini juga sudah banyak tersedia berbagai fasilitas wisata yang sangat baik, seperti hotel atau resort.

Akses untuk mencapai Pulau ini juga tergolong cukup mudah karena berada di antara dua pulau besar tentunya dekat dengan pelabuhan penyeberangan dengan fasilitas Kapal Ferry. Dari Pulau Lombok ada Pelabuhan Kayangan dan dari Pulau Sumbawa ada Pelabuhan Pot Tano. Dari pelabuhan ini Anda bisa menggunakan perahu-perahu kecil saja untuk menuju Pulau Kanawa.

Pulau ini sudah sangat terkenal keindahannya dengan kawasan safana yang luas dan perbukitan yang dikelilingi oleh lautan biru dengan pantai-pantai yang mempesona. Dari pantai di Pulau Kanawa ini juga kita bisa melihat pemandangan jauh menyeberangi laut pulau-pulau hijau dan biru yang berada disekitar pulau ini.

Pulau Kenawa yang berada di sekitar Pulau Sumbawa ini juga ada Camping Ground berupa area terbuka yang bisa digunakan untuk berkemah bagi para turis.

2. Gili Trawangan

Pulau Gili Trawangan berada di barat Pulau Lombok dan di timur Pulau Bali.  Pulau ini adalah yang terbesar terbesar dari ketiga pulau kecil yang ada di sekitar Pulau Gili Trawangan. Pulau ini termasuk mudah untuk diakses karena banyak fasilitas penyeberangan untuk  mencapai pulau ini baik dari Pulau Lombok, NTB ataupun dari Pulau Bali.

Pulau yang berukuran panjang 3 km dan lebar 2 km ini memiliki populasi 800. Banyak fasilitas wisata yang ada di Gili Trawangan seperti hotel, resort, restouran dan juga taman wisata yang sudah dikelola dengan baik.

Keindahan alamnya telah menjadikan pulau ini langsung kasi favorit wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tetapi jangan kaget karena turis asing lebih mendominasi di sini. Mungkin karena keindahan dan daya tariknya sehingga Pulau Gili Trawangan bisa menjadi alternatif selain ke Pulau Bali.

Hal yang unik di Gili Trawangan adalah kita dapat menyaksikan sunrise dan juga sunset karena pulaunya kecil jadi cukup berjalan kaki untuk menyaksikan pantai disisi timur dan juga barat. Oh iya disini tidak boleh ada kendaraan bermotor, tetapi sepedah ada.Jadi ya hanya jalan kaki atau dengan menggoes sepeda yang banyak disewakan disini. Tentu tidak ada kendaraan bermotor disini bebas polusi kendaraan.

Pantainya yang berpasir putih dengan air biru yang bersih sangat menantang untuk berenang dan bermain air. Banyak turis yang melakukan surfing disini karena ombak lautnya juga lumayan menantang. Lokasi favorit wisatawan yang akan surfing biasanya di Suft Point Bongkas.

3. Pulau Moyo

Pulau Moyo  ini seluas 300 km2 yang masih sangat alami. Pulau ini berada di barat dari Pulau Sumbawa besar.

Bagi Anda para pecinta menyelam atau snorkeling di tempat yang masih sangat alami, Pulau Mayo adalah pilihan yang tepat. Pantai tropis di Mayo memang sangat khas, terlebih dengan adanya terumbu karang yang terkenal keindahannya.

Di dekat pantai di Moyo ini ada tumpukan pasir seperti pulau kecil tampat bagi wisatawan yang hoby menyelam. Disini juga boleh memancing atau menangkap ikan dengan alat pengangkat ikan yang biasa digunakan disana.

Destinasi menarik lainnya yaitu Air Terjun Mata Jitu yang bertangga-tangga atau teras sering. Airnya sangat jernih dengan warna biru muda yang menjadi kelebihan dan keunikan bagi air terjun alami ini. Airnya juga terasa dingin dan segar  Vegetasi pepohonan yang rapat hijau membuat suasananya sangat teduh dan penuh oksigen. Damai!

Kabarnya juga Putri Diana pernah datang ke  air terjun disini, oleh karena air terjun ini juga sering disebut 'Queen Waterfall' . Selain itu artis sekelas Mick Jagger dan David Bowi juga pernah berlibur ke pulau yang indah ini. Saat ini air terjun ini masuk dalam daftar cagar alam Indonesia.

Selain Air Terjun Mata Jitu wisatawan juga bisa ke Air Terjun Kalela yang berada dipulau yang sama, tepatnya berada
di Desa Jereweh yaitu sebuah desa yang banyak persawahan milik penduduk. Melewati persawahan yang hijau ini menjadi hal yang cukup menarik.

Sesampainya di Air Terjun Kalela kita akan menyaksikan keunikan air terjun ini. Air terjun ini mengalir tipis seperti tirai kelambu. Tempat tujuan mengalirnya juga berbentuk telaga alami dengan air yang sangat jernih dan sangat menantang untuk berenang disana.

4. Pulau Kelapa

Pulau Kelapa yang berada di kawasan Perairan Sape yang menjadi bagian dari Desa Nggelu di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima yang berada di sisi timurnya Pulau Sumbawa. Perairan ini terkenal memiliki pemandangan gugus pulau-pulau, dan Pulau Kelapa adalah salah satu dari pulau-pulau tersebut. Gugus pulau-pulau ini mirip dengan gugus pulau-pulau kecil di Raja Ampat yang fenomenal.

Walaupun diberi nama Pulau Kelapa tetapi disini tidak ada vegetasi pepohonan kelapa, mungkin pada masa lalunya banyak pohon kelapa tetapi sudah habis. Kondisi disini lebih tepat seperti safana yang berbukit-bukit dengan dikelilingi pulau-pulau kecil yang super indah.

Pantai di Pulau Kelapa juga banyak tempat yang instgramable dengan pantai-pantai berpasir putih bersih yang luas. Kondisinya masih sangat alami. Terlihat juga jajaran perbukitan dengan disertai laut nan biru.

5. Pulau Satonda

Pulau ini berada di Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu. Pulau yang terbentuk akibat letusan vulkanik Gunung Tambora yang legendaris itu memiliki luas 2600 hektar.  Lokasi perairan ini dekat dengan Laut Flores dan juga dekat dengan Semenanjung Sanggar dan berada kurang lebih 30 km dari Gunung Tambora.

Jika dilihat dipeta pulau ini berada di pesisir Utara Pulau Sumbawa. Untuk mencapai pulau ini kita bisa mulai dari pusat kota Dompu ke Pelabuhan Kenanga dengan waktu perjalanan sekitar 2,5 jam, terus  dari Pelabuhan Kenanga ke Pulau Satonda dengan lama perjalanan hanya 15 saja naik perahu atau kapal kecil yang tersedia disana.

Pulau ini memiliki keunikan tersendiri karena di tengah pulau ini ada danau air asin yang disebut juga sebagai Danau Satonda. Keberadaan danau ini menjadi daya tarik bagi wisatawan, terbukti kapal-kapal pesiar yacht yang menggunakan layar sering dan rutin mengunjungi pulau ini. Kapal ini memiliki rute Pulau Bali - Labuhan Bajo dan sebaliknya.

Saat ini Pulau Satonda dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Pulau Satonda dan Moyo di Kabupaten Sumbawa.  Pulau ini masuk dalam cagar Taman Nasional Moyo - Satonda. Selain itu Satonda juga adalah bagian Geopark Tambora. Pemerintah Pusat telah menetapkan Pulau Satonda sebagai bagian dari sebagai Taman Wisata Alam Luat (TWAL) di tahun 1998.

Gunung Tambora pernah meletus dan mengguncang dunia secara dahayat di tahun 1815. Pulau dan danau Satonda merupakan dampak dari letusan vulkanik yang legendaris tersebut.

Luas Danau Satonda seluas 4 kilometer persegi. Danau ini merupakan danau vulkanis dari Gunung Berapi Satonda yang berada didalam laut sampai kedalaman 1000 meter. Puncak dari Gunung Satonda ini disebut Pulau Satonda. Tebing-tebing danau sangat curam terjal dan tinggi. Titik tertingginya berada disebelah timur  yang ketinggiannya sampai 300 meter.

 

The Indonesia Adventure, TheIndonesiaAdventure

 

Tag. :  wisata pulau di NTB, Wisata di Nusa Tenggara Barat, Hotel di Nusa Tenggara Barat, Paket Wisata di Lombok, Wisata di Sumbawa, Pulau Moyo, Pulau Satonda, Gili Trawangan, Hotel Gili Trawangan, Paket wisata gili trawangan, gunung tamboro, paket wisata di geo park satonda, air terjun mata jitu di pulau moyo, keindahan pulau kelapa di Sumbawa